IKaeN.id, SEKADAU – Dinilai karena ketokohan dan keilmuannya, Dr. Yansen TP, M.Si diundang menjadi pembicara utama pada Seminar Hari Studi di Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) dalam rangka Dies Natalis ke-4 sekaligus peresmian gedung kampus ITKK di Sekadau, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (5/8/2024).
Seminar yang bertemakan “Bertemu Intelektual Kampus & Intelektual Kampung” ini dihadiri dan diikuti dari berbagai kalangan serta berasal dari berbagai di wilayah di Kalimantan bahkan dari Malaysia, sehingga seminar ini pantas disebut seminar internasional.
Mewakili seluruh sivitas akademika, Rektor ITKK Dr. Drs. Stefanus Masiun, S.H., M.E., menyampaikan rasa gembira dan mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan peserta seminar yang hadir menyediakan waktu untuk datang ke Sekadau melewati perjalanan panjang dan melelahkan.
“Ibu bapak datang dari Serawak, datang dari Jakarta, dari Kalimantan Utara, dari Kalimantan Tengah, Pontianak, Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau dan tentu saja dari Sekadau. Sungguh ini momen yang sangat membahagiakan,” ujar Rektor ITKK Stefanus Masiun saat menyampaikan sambutan peresmian gedung kampus ITKK.
Dijelaskan, Seminar Hari Studi yang masuk dalam rangkaian peresmian gedung kampus dan Dies Natalis ke-4 ITKK itu pihaknya dedikasikan sebagai tempat pertemuan Intelektual Kampus dan Intelektual Kampung.
Sebab, lanjutnya, Kampus dan kampung adalah tempat produksi pengetahuan. Oleh karena itu, kolaborasi antara keduanya menjadi sangat penting untuk menemukan jejak peradaban dan membangun peradaban.
“Intelektual kampus menjadi intelektual yang mengakar, intelektual kampung menjadi intelektual yang dihargai,” ucap Rektor ITKK seraya menyebut bahwa yang menjadi pembicara utama pada Seminar Hari Studi yang kampusnya laksanakan adalah Yansen TP, tokoh Dayak dan juga Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara).
Sebagai pembicara utama, Yansen TP menganggap Seminar Hari Studi yang diselenggarakan ITKK merupakan hal yang luar biasa dan ia merasa mimpi bisa hadir serta menjadi pembicara utama di tengah-tengah intelektual kampus dan intelektual kampung.
“Suasana siang hari ini luar biasa dan luar biasa juga buat saya, karena ibarat mimpi saya seperti mimpi hari ini karena berada di sebuah tempat yang jauh dari tempat saya dalam suasana aura yang berbeda,” kata Bupati Malinau periode 2011-2016 dan 2016-2021 ini.
Yansen TP yang punya akronim nama YTP dan merupakan alumni program doktor ilmu administrasi negara Universitas Brawijaya Malang ini mengungkapkan kata intelektual kampus dan intelektual kampung, baru pertama kali dia dengar dan itu di Sekadau. Karena itu, menurutnya ini merupakan langkah besar dan tentu bersejarah. Maka, perlu dicatat.
“Biasanya kalau orang berbicara intelektual itu pasti di kampus-kampus, di tempat-tempat yang megah, tapi di sini intelektual kampung dalam satu bungkusan di sebuah lembaga pendidikan yang saya kira ini sebuah model yang pantas menjadi kerangka kita semua menghadirkan sebuah gerakan besar membangun bangsa dan negara,” tuturnya.
Atas undangan menjadi pembicara utama pada acara yang luar biasa itu, penulis buku berjudul, Kaltara Rumah Kita, Revolusi dari Desa, Revolusi RT dan beberapa judul buku lainnya ini menyampaikan terima kasih kepada panitia dan sivitas akademika ITKK .
“Pada kesempatan ini saya berterima kasih kepada panitia yang memutuskan saya menjadi keynote speaker,” pungkas Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Selain Yansen TP yang menjadi narasumber dan mengangkat tema “Pembangunan SDM Dayak: Tantangan dan Peluangnya Menghadapi Keterbukaan dan Persaingan Global”, ada beberapa profesor dan doktor hingga tokoh-tokoh adat yang lainnya juga menjadi narasumber. (AF)