IKaeN.id, TANJUNG SELOR – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., menghadiri acara Silaturahmi dan Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi (Pemprov), Forkopimda, tokoh masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan Kaltara, Rabu (3/9/2025) di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Kaltara.
Silaturahmi dan Rapat Koordinasi ini mengusung tema “Menuju Kaltara Damai dan Kondusif”, sebagai wujud komitmen bersama dalam menciptakan suasana yang aman, tertib, dan harmonis di tengah masyarakat Provinsi Kaltara.
Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltara menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas inisiatif Gubernur Kaltara yang telah menggagas pertemuan strategis tersebut. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai langkah luar biasa yang sangat membantu tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Diceritakan Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, ia baru dilantik sebagai Kapolda Kaltara kurang dari satu minggu dan sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya di mana wilayah yang dikenal dengan dinamika sosial yang tinggi dan aktivitas masyarakat yang padat, termasuk aksi unjuk rasa yang tak henti.
“Setelah tiga hari meninggalkan Jakarta, saya merasakan perbedaan yang sangat mencolok. Di Kalimantan Utara, Saya disambut dengan kesejukan dan kedamaian. Ini bukan hanya soal suasana, tapi cerminan dari soliditas yang telah dibangun oleh Bapak Gubernur bersama Forkopimda dan masyarakat,” ujar Kapolda Kaltara.
Ditegaskannya, kedamaian yang dirasakan di Kaltara bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu, Polda Kaltara bersama unsur TNI berkomitmen penuh untuk menjaga stabilitas wilayah, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman, serta mendukung kelancaran program pembangunan yang telah dirancang oleh pemerintah daerah.
Kapolda juga menekankan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, melainkan tugas bersama seluruh elemen masyarakat. Ia mengajak tokoh agama, tokoh adat, dan seluruh warga untuk terus bersinergi, saling mengingatkan, dan menjaga nilai-nilai kebersamaan.
Dalam semangat transparansi dan perbaikan internal, Kapolda membuka ruang komunikasi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan kritik atau laporan terkait perilaku anggota kepolisian.
“Jika ada hal-hal yang kurang berkenan, atau ada anggota kami yang bertindak tidak sesuai, sampaikan langsung kepada saya. Saya terbuka menerima masukan demi perbaikan institusi. Kami ingin Polda Kaltara menjadi bagian dari pembangunan, bukan hanya penjaga keamanan, tapi juga mitra masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama untuk menjaga Kaltara tetap damai, tertib, dan kondusif. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat terus bersatu dalam menjaga nilai-nilai persaudaraan dan mendukung pembangunan daerah demi masa depan yang lebih baik. (**)