IKaeN.id, TANJUNG SELOR – Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Utara (Kaltara) bersama PMI kabupaten/kota se-Kaltara menyatakan kesiapan menyalurkan bantuan donasi kemanusiaan bagi korban bencana banjir di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua PMI Kaltara, Ir. H. Risdianto, S.Pi., M.Si., mengatakan, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera telah berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar.
“Bencana banjir ini berdampak besar terhadap masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar,” ujar Risdianto, Selasa (16/12/2025).
Sebagai wujud kepedulian dan solidaritas kemanusiaan, PMI Kaltara bersama PMI kabupaten/kota se-Kaltara melaksanakan penggalangan donasi kemanusiaan sejak 2-15 Desember 2025.
“Kegiatan donasi ini merupakan tindak lanjut arahan Ketua PMI Pusat agar seluruh PMI provinsi serta PMI kabupaten/kota di Indonesia turut berpartisipasi membantu korban bencana,” ungkapnya.
Risdianto mengatakan, bantuan yang dihimpun tidak hanya berupa dana, tetapi juga mencakup logistik, peralatan, sumber daya manusia (SDM) serta bentuk dukungan kemanusiaan lainnya.
“Partisipasi ini menjadi bagian dari komitmen PMI untuk hadir dan membantu masyarakat terdampak bencana,” katanya.
Menindaklanjuti arahan tersebut, PMI Kaltara menginstruksikan seluruh PMI kabupaten/kota se-Kaltara membuka Layanan Restoring Family Links (RFL) serta Posko Donasi Kemanusiaan.
“Instruksi ini tertuang dalam Surat Pengurus PMI Provinsi Kalimantan Utara Nomor 015/04.05.00/ORG/XI/2025 tanggal 30 November 2025 tentang Posko Layanan Bencana Banjir Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ungkapnya.
Secara serentak, PMI kabupaten/kota se-Kaltara bergerak cepat melaksanakan penggalangan dana dengan melibatkan pengurus, pegawai serta relawan PMI dari unsur PMR, KSR, dan TSR, mitra PMI serta masyarakat umum.
“Penggalangan dilakukan di persimpangan lampu merah, taman, pasar, sekolah, serta melalui optimalisasi media sosial,” terangnya.
Masyarakat juga diberikan kemudahan untuk menyalurkan bantuan melalui rekening resmi masing-masing PMI kabupaten/kota maupun PMI Provinsi Kaltara.
“Kami memastikan mekanisme donasi berjalan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Sebagai simbol kebersamaan, Ketua PMI Kabupaten Bulungan, Iwan Sugiyanta, menyerahkan hasil penggalangan donasi kepada Ketua PMI Provinsi Kaltara.
“Penyerahan dilakukan di Markas PMI Provinsi Kalimantan Utara, Jalan Kakatua, Tanjung Selor, pada 15 Desember 2025,” ujarnya.
Hingga 15 Desember 2025 pukul 17.00 Wita, total dana donasi yang berhasil dihimpun melalui PMI Provinsi dan PMI kabupaten/kota se-Kaltara mencapai Rp 338.648.732.
“Rinciannya, PMI Provinsi Kalimantan Utara sebesar Rp14.581.000, PMI Kabupaten Bulungan Rp86.543.210, PMI Kota Tarakan Rp122.859.805, PMI Kabupaten Nunukan Rp120.086.708, dan PMI Kabupaten Malinau Rp5.838.000,” ungkapnya.
Ia menegaskan, data tersebut masih bersifat sementara karena masih terdapat organisasi yang akan menyalurkan bantuan melalui PMI.
“Masih ada organisasi yang akan menyalurkan bantuannya pada 16 Desember 2025,” jelasnya.
Risdianto menambahkan, seluruh dana yang terkumpul akan didistribusikan ke tiga provinsi terdampak sesuai tingkat kerusakan bencana.
“Berdasarkan koordinasi dengan PMI pusat, proporsi penyaluran ditetapkan untuk Aceh sebesar 40 persen, Sumatera Utara 35 persen, dan Sumatera Barat 25 persen,” ungkapnya.
Penyaluran bantuan dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 17 Desember 2025 melalui PMI di masing-masing provinsi tujuan.
“Pembagian bantuan disesuaikan dengan kebutuhan prioritas dan dikoordinasikan dengan PMI setempat agar tepat sasaran,” tegasnya.
Risdianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penggalangan donasi kemanusiaan tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, pengurus dan pegawai PMI, relawan, mitra PMI, serta seluruh masyarakat Kalimantan Utara atas kepedulian yang luar biasa ini,” katanya.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat terdampak banjir.
“Semoga solidaritas ini menjadi ladang amal bagi kita semua dan mampu membantu saudara-saudara kita di Sumatera,” pungkasnya. (**/AF)





