IKaeN.id, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., melepas secara resmi kontingen Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltara yang akan berlaga dalam Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), 22 Juli – 1 Agustus 2025.
Secara simbolis pelepasan kontingen KORMI Kaltara ini dilaksanakan oleh Gubernur Zainal didampingi H. Achmad Djufrie, S.E., M.M., selaku Ketua KORMI Kaltara, berlangsung di Aula Hall A, Lantai 6 RSUD dr. H. Jusuf SK, Kota Tarakan, Senin (21/7/2025).
“Saya harapkan atlet supaya menjaga nama baik Kalimantan Utara, tunjukkan prestasi yang baik tunjukkan etika dalam bergaul sehari-hari dan menjaga kesehatan,” kata Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang.
Gubernur meyakini dan optimis kontingen KORMI Kaltara total 165 terdiri dari atlet, pelatih dan ofisial, dipastikan akan mampu bersaing dengan provinsi lainnya untuk mengharumkan nama provinsi Kaltara.
Untuk diketahui pada ajang Fornas VII Jawa Barat tahun 2023 lalu, kontingen KORMI Kaltara telah berhasil mendominasi pertandingan, total ada 42 medali dengan rincian sebanyak 16 medali emas, kemudian 13 medali perak dan 13 medali perunggu.
Total 42 medali tersebut, ucap Gubernur berasal dari klasemen dan non klasemen yang berhasil dikumpulkan dari para pegiat berbagai Induk Cabang Olahraga (Inorga) yang berada di bawah naungan KORMI Kaltara.
“Atlet harus target untuk perolehan medali melebihi pelaksanaan Fornas ke-VII di Jawa Barat,” ucap mantan Waka Polda Kaltara ini.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara sangat mendukung para atlet KORMI Kaltara yang akan diberangkatkan menuju ke NTB, hal ini dibuktikan dengan dibiayai langsung oleh APBD Kaltara.
Lebih jauh, Gubernur Zainal berpesan kepala seluruh atlet KORMI Kaltara yang akan berlaga untuk tetap menampilkan ciri khas budaya dengan menggunakan berbagai aksesori seperti Singal, kalung, gelang.
Menurutnya ketika berada di tengah keramaian even olahraga terbesar tersebut, baik peserta, pelatih maupun ofisial akan dapat saling mengenal dan mengetahui melalui penggunaan aksesori ini berasal dari kontingen KORMI Kaltara.
“Jadi tidak perlu menanya dari Kaltara, cukup melihat mereka memakai singal, kalung dan sebagainya, maka mereka pasti tahu ini dari kontingen Kaltara,” ujarnya.
Gubernur memastikan bahwa para atlet yang berhasil meraih juara di Fornas ke-VIII NTB akan mendapat apresiasi dan reward.
“Kita pastikan Pemprov Kaltara untuk memberikan reward kepada atlet penerima medali emas, perak dan perunggu, insya Allah,” pungkasnya. (dkisp/adv)