IKaeN.id, MALINAU – Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., didampingi Wakil Bupati (Wabup), Jakaria, S.E., M.Si., melepas Kafilah Kabupaten Malinau yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke – I Tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Kabupaten Nunukan, Selasa (15/7/2025) di Halaman Kantor Bupati Malinau.
“Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat hadir bersama dalam suasana yang penuh semangat dan keikhlasan dalam rangka melepas keberangkatan Kafilah STQH ke – I Kabupaten Malinau untuk mengikuti ajang tingkat Provinsi Kaltara,” ucap Bupati Malinau, Wempi W. Mawa mengawali sambutan.
Ditegaskan, Wempi, kegiatan STQH bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wahana membumikan nilai-nilai Al Quran dan Hadis di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Oleh karena itu peserta yang akan berlomba adalah duta-duta Qurani Kabupaten Malinau yang membawa pesan moral dan syiar Islam ke tingkat yang lebih tinggi.
“Saya atas nama pribadi, Pemkab Malinau beserta seluruh masyarakat Kabupaten Malinau menyampaikan penghargaan dan rasa bangga kepada seluruh peserta, pelatih dan pendamping yang telah berjuang mempersiapkan diri dengan semangat disiplin dan dedikasi yang tinggi,” apresiasinya.

Foto: Diskominfo Malinau
Pemerintah daerah, lanjutnya, akan selalu hadir dan mendukung upaya pembinaan nilai-nilai keagamaan, termasuk kegiatan seperti STQH. Karena dari sinilah dibangun peradaban dan dibentuk masa depan daerah yang religius dan bermartabat.
“Harapan kami Kafilah Kabupaten Malinau dapat tampil dengan penuh percaya diri, menunjukkan kemampuan terbaik, menjaga etika dan semangat ukhuwah Islamiyah. Serta mampu membawa dan menjaga nama baik Kabupaten Malinau, keluarga bahkan pribadi di tingkat Provinsi Kaltara, bahkan bila Allah berkehendak hingga ke tingkat nasional,” ujar Bupati Malinau yang akrab Abang Wempi ini.
Pihaknya yakin dengan tekad yang kuat, bimbingan dari para pelatih dan dukungan dari seluruh masyarakat, Kafilah STQH Kabupaten Malinau mampu meraih prestasi yang gemilang.
“Kepada para peserta, saya berpesan. Bertandinglah dengan niat ibadah, jadi sekali lagi bertandinglah dengan niat ibadah. Jaga nama baik daerah dan tunjukkan bahwa kita adalah generasi Qurani yang berakhlak mulia, berprestasi dan siap menjadi teladan bagi masyarakat,” pesannya.
Pada kesempatan itu, Wempi memohon maaf tidak bisa mendampingi dan hadir saat pembukaan, sebab ia bersama kepala daerah se-Kaltara ada kegiatan yang tidak bisa diwakilkan di Jakarta. Namun, ia sudah meminta pendamping dan ofisial untuk menyiapkan segala fasilitas yang dibutuhkan agar Kafilah Malinau tidak terganggu saat bertanding.
“Secara khusus Kabupaten Malinau nanti akan didampingi atau dihadiri juga oleh Bapak Wakil Bupati. Jadi sekali lagi kami mendoakan, nanti saya akan ikut melalui video call kegiatan-kegiatan ini, semoga selain ibadah, ini juga ajang untuk mengasah kemampuan secara khusus untuk membaca dengan baik, meresapi dengan baik Al Quran secara baik,” harap suami Maylenty Wempi ini.
Sebelum mengakhiri sambutan, Wempi yang saat itu menggunakan peci hitam khasnya orang Indonesia, mengucapkan selamat jalan dan selamat bertanding, serta mendoakan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kemudahan, perlindungan dan keberkahan dalam setiap langkah seluruh Kafilah Kabupaten Malinau.
Ada satu hal yang ia sampaikan juga sebagai penyemangat untuk para Kafilah dan dia berharap itu tidak dianggap sebagai kompensasi. Bupati ketiga Kabupaten Malinau ini menjanjikan hadiah umrah bagi Kafilah Kabupaten Malinau yang menjuarai STQH ke – I Tingkat Provinsi Kaltara di Kabupaten Nunukan.
“Jangan jadikan ini sebagai kompensasi ya, tidak. Tapi ini sebagai semangat, ibadah. Saya juga ikut ibadah. Adik-adik juga ikut ibadah. Siapa yang nanti berhasil menjuarai ini, kita berjanji untuk mengumrahkan,” ucap Wempi memberi semangat sambil mengatakan Malinau pasti bisa. (AF)