IKaeN.id, TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menerima penganugerahan tanda kehormatan Adhi Bhakti Tani Nelayan dari Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kaltara.
Penghargaan ini diberikan langsung kepada Gubernur saat mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., membuka Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan III Provinsi Kaltara Tahun 2025, di Halaman Masjid Baitul Izzah Islamic Center Tarakan, Senin (29/9/2025) Siang.
Pembukaan PEDA ditandai dengan pemukulan gong oleh Mentan Andi Amran Sulaiman tersebut berlangsung meriah karena diikuti oleh kontingen dari seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltara.
Penghargaan tanda kehormatan Adhi Bhakti Tani Nelayan merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Gubernur Kaltara H. Zainal A. Paliwang dalam membangun sektor pertanian dan perikanan di Bumi Benuanta.
“Kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran, kebersamaan, sekaligus ajang unjuk karya bagi petani, nelayan, pekebun, penyuluh, pelaku usaha, akademisi hingga pemerintah,” kata Gubernur Kaltara.
Selanjutnya, Gubernur mengapresiasi dan mengucapkan selamat datang kepada Mentan beserta rombongan yang hadir, karena merupakan wujud perhatian besar bagi para petani se-Kaltara.
Adapun program yang telah dialokasikan oleh Kementerian Pertanian di Kaltara antara lain dari sektor Tanaman Pangan yaitu benih padi optimasi lahan sebanyak 270 ton, benih padi gogo sebanyak 200 ton, benih jagung sebanyak 100 ton.
Lalu sektor Ketahanan Pangan dengan Program Perkarangan Pangan Bergizi (P2B) tanaman pangan sebanyak 38.400 stek ubi jalar dan Perkarangan Pangan Bergizi Hortikultura sebanyak 50 paket.
Di sektor Sarana dan Prasarana Pertanian berupa optimasi lahan beserta saprodi seluas 10.257 hektar, cetak sawah seluas 7000 hektar, dan alat mesin pertanian untuk brigade pangan di Kabupaten/Kota se-Kaltara.
Terakhir di sektor Peternakan yaitu ayam petelur sebanyak 6600 ekor beserta pakan dan vitamin bagi 11 kelompok tani dan vaksin PMK sebanyak 15.000 dosis.
Gubernur optimis melalui sinergi dan kolaborasi bersama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, instansi lintas sektoral serta seluruh elemen masyarakat, Kaltara akan tumbuh menjadi daerah yang mandiri pangan, berdaya saing, dan menyejahterakan masyarakatnya.
“Mari kita jadikan sebagai ajang berbagi pengalaman, memamerkan inovasi, mempererat persaudaraan, dan menguatkan tekad membangun Kaltara yang lebih Maju dan Sejahtera,” tutupnya. (dkisp/AF)