IKaeN.id, NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (H.C.) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum, menghadiri dan membuka secara resmi kegiatan Pertemuan Raya Perempuan dan Pesparawi Perempuan Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) Tahun 2024. Acara tersebut berlangsung di Gedung Gereja GKPI Ekklesia Kalampising, Rabu (10/7/2024).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada panitia penyelenggara atas terlaksananya kegiatan ini dengan baik.
“Saya menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini, dan kepada panitia penyelenggara, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselenggaranya acara ini dengan baik. Saya yakin dan percaya bahwa kegiatan ini akan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan GKPI, khususnya bagi kaum perempuan GKPI di Kaltara dan Kalimantan Timur (Kaltim),” ujarnya.
Gubernur juga menyebutkan pentingnya peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Di mana dalam lingkup keluarga, perempuan berperan sebagai ibu, istri dan pendidik bagi anak-anak. Selain itu, di lingkup gereja, perempuan juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, seperti menjadi pelayan firman, pengajar sekolah minggu dan anggota paduan suara.
“Peran perempuan di berbagai aspek kehidupan, mulai dari keluarga, gereja, masyarakat, bangsa dan negara, merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri. Perempuan memiliki potensi dan kekuatan yang luar biasa untuk berkontribusi dalam kemajuan bersama,” katanya.
Dalam tataran masyarakat, perempuan berperan aktif dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan politik. Di mana dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perempuan telah berkontribusi dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan nasional.
“Perempuan juga menjadi penggerak dalam berbagai aksi sosial dan kemanusiaan,” tuturnya.
Gubernur juga menggarisbawahi bahwa perempuan Indonesia telah menunjukkan dedikasinya dalam berbagai sektor, mulai dari ranah domestik hingga publik. Karena itu, melalui kegiatan Pertemuan Raya dan Pesparawi Perempuan GKPI ini, ia berharap agar kaum perempuan GKPI dapat semakin memperkuat iman dan takwanya kepada Tuhan, meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, serta mempererat tali persaudaraan dan silaturahmi antar sesama perempuan GKPI.
“Di tengah keterbatasan dan diskriminasi yang pernah dihadapi, perempuan Indonesia tak henti-hentinya berjuang untuk meraih hak-haknya dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tuntasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Bidang Administrasi dan Kepegawaian Kabupaten Nunukan, Syafarudin, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Sonya Uniplaita, M.Pd., Ketua Sinode GKPI, Pdt. Dr. Yulius Daud, M.Min., M.Pd., Ketua Panitia Penyelenggara Kegiatan, Dorpiana, para pembicara kegiatan, Ester R. Manurung dan Dr. Dolvina Damus, M.Si., serta para pendeta dan pelayan Tuhan GKPI se-Kaltara dan Kaltim. (dkisp/adv)