IKaeN.id, TARAKAN – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. Yansen TP, M.Si, Kamis (1/8/2024) bertandang ke kantor Surat Kabar Harian Radar Tarakan. Ia mengucapkan selamat ulang tahun ke-23 media cetak pertama di Kaltara itu.
“Alhamdulillah hari ini kita bersyukur bisa berada di tempat yang amat membanggakan kita, salah satu mentor masyarakat Kaltara yang cukup mumpuni sudah berusia sangat dewasa 23 tahun sebagai guru dan pendidik masyarakat Kaltara khususnya sejak berpisah dengan Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Yansen TP.
Yansen mengatakan dirinya sangat mengerti dan paham, sebab telah mengikuti perjalanan Radar Tarakan mulai dari Koran Manuntung hingga saat ini. Radar Tarakan pun juga salah satu media yang beriringan dengan perjalanan kariernya di dunia birokrasi, perpolitikan dan pribadinya sebagai masyarakat bangsa yang ada di Bumi Benuanta, Kaltara.
“Hari ini kita bisa menyaksikan Radar Tarakan sudah mentransformasi dirinya sebagai salah satu media yang menghidupkan semangat transparansi keterbukaan di Provinsi Kaltara,” katanya.
Untuk itu, sebagai rasa syukurnya ia hadir langsung menyampaikan ucapan ke kantor Radar Tarakan di Gedung Silver, Jl. Mulawarman walaupun sebelumnya ia sudah mengucapkan lewat video.
“Walaupun kemarin saya sudah mengucapkan dari pedalaman di tengah-tengah masyarakat Murut, kami bersyukur bisa turut merasakan kebahagiaan dari Radar Tarakan,” ungkapnya.
Terkait tema yang diangkat, “Berkarya, Menginspirasi”, menurut Bupati Malinau periode 2011-2021 ini, berkarya jika dicerna berarti berbuat sesuatu. Kalau berbuat sesuatu, Radar Tarakan ia anggap sudah banyak berbuat sesuatu untuk Kaltara.
“Satu persatu mungkin tidak bisa menghitung banyaknya. Yang jelas Radar Tarakan sudah menyebar ke seluruh seni kehidupan masyarakat yang ada di Kaltara sampai dengan pedalaman,” tutur Wagub Kaltara yang punya akronim YTP ini.
Yansen yakin karya-karya yang telah dilahirkan koran yang bagian dari Jawa Pos dan Kaltim Post Grup itu sudah menunjukkan kedewasaan masyarakat Kaltara.
“Jadi kedewasaan masyarakat. Karena saya selalu mengatakan media itu bukan hanya menyebar berita, tetapi dia mendidik. Satu kata itu bisa mengubah pikiran orang. Jadi sekarang masyarakat Kaltara sudah melek, itu karena salah satu karya dari Radar Tarakan,” tukasnya.
Radar Tarakan yang lahir Tahun 2001 itu, sebutnya, jelas sesuai tema ‘menginspirasi’. Karena itu pasti ada yang terinspirasi dan termotivasi karena karya transformasi yang dilakukan oleh Radar Tarakan.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Kaltara ini bersyukur di zaman keterbukaan media sosial yang luar biasa saat ini Radar Tarakan juga mengikuti arus globalisasi dan menurutnya itu pun penting karena di satu sisi memang berpikir media juga ada nilai ekonomi bisnis, tetapi yang paling utama sekarang bagaimana masyarakat terbantu.
“Ini yang saya kira menjadi peran media dan saya kira Radar Tarakan sebagai salah satu yang sudah sangat dewasa di Kaltara ini, ya mudah-mudahan bisa mengawal perjalanan Kaltara ini dari sisi pertumbuhan kreativitas modernisasi media di Kaltara,” harapnya.
Sebab, lanjutnya, yang paling mendasar adalah menginspirasi itu. Oleh sebab itu, atas nama pribadi dan keluarga sekali lagi mengucapkan selamat kepada Radar Tarakan yang berusia 23 tahun yang telah terbukti mengukir karyanya membangun bangsa dan negara khususnya di Kaltara. “Terus berkarya untuk kemajuan Kaltara,” ucapnya. (AF)