IKaeN.id, TARAKAN – Tim Koalisi Pemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP, M.Si -Mayjen TNI (Purn) H. Suratno, S.I.P, M.I.Pol, Kota Tarakan mengadakan konsolidasi internal Minggu, (15/9/2024) malam.
Bertempat di Sekretariat DPD Partai Demokrat Kaltara, konsolidasi turut dihadiri langsung oleh Yansen TP, sejumlah pimpinan partai koalisi pengusung, serta para relawan. Pertemuan ini juga dipimpin oleh Ketua Tim Koalisi Pemenangan paslon Yansen-Suratno Tarakan, Ahmad Usman.
Dalam agenda tersebut, Yansen TP pun memaparkan banyak hal tentang gagasan membangun Kaltara. Mulai gagasan terkait persoalan pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pertanian, sampai menjawab persoalan perikanan di Kaltara.
Ahmad Usman mengatakan, kegiatan ini sekaligus merupakan agenda penyamaan persepsi dan pembekalan kepada tim relawan terkait dengan visi Kaltara Rumah Kita yang digagas paslon dengan akronim YESS.
“Di situ disampaikan tagline dan filosofinya. Sehingga relawan ini punya bekal untuk turun ke lapangan mensosialisasikan,” ujar Ahmad Usman.
Menurut Ahmad Usman, prinsip demokrasi harus berangkat dari visi-misi yang jelas. Pihaknya menginginkan visi-misi yang ada tidak sekedar narasi formalitas belaka. Namun betul-betul bisa diimplementasikan ketika paslon YESS terpilih.
“Maka kami anggap perlu membekali tim-tim kami untuk mensosialisasikan ini. Beliau (Yansen TP) sangat menekankan esensi dari demokrasi itu adalah soal mensosialisasikan visi-misi yang lebih substantif bukan sekedar menyampaikan narasi secara lisan tapi tak sesuai visi-misinya,” kata pria yang juga Ketua DPC PKB Tarakan ini.
Ahmad Usman melanjutkan, pada momentum Pilkada ini pihaknya tak ingin menampilkan gimmick politik, namun lebih menonjolkan di pentas Pilkada Kaltara 2024. Dipastikan pula, visi-misi yang akan ditawarkan ke masyarakat merupakan hasil pemikiran orisinal Yansen dan Suratno dan bukan karya yang dibuat oleh konsultan politik.
“Di Pilkada ini betul-betul memberi edukasi kepada masyarakat bukan sekedar gimmick belaka. Lebih ke arah yang lebih substansi. Mendorong politik gagasan. Ke depan di dalam kampanye kami akan terus membangun konsep sosialisasi yang lebih substansi. Kami meyakini visi-misi yang dibuat ini benar-benar diketik dan dikonsep langsung oleh pak Yansen dan Suratno,” pungkasnya. (*)