IKaeN.id, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, Minggu (13/8/2023) mengukuhkan 40 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Provinsi Kaltara yang akan melaksanakan tugas mengibarkan bendera pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), 17 Agustus 2023.
Pengukuhan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara ini bertempat di Aula Gedung Gabungan Dinas (Gadis) Provinsi Kaltara, Jl. Rambutan, Tanjung Selor.
Selaku Gubernur maupun sebagai pribadi, Zainal A. Paliwang mengucapkan selamat kepada 40 anggota paskibra Provinsi Kaltara Tahun 2023 yang telah dikukuhkan.
“Ananda sekalian merupakan putra-putri terbaik Provinsi Kaltara yang nantinya akan melaksanakan tugas penting, yakni bertindak sebagai petugas upacara untuk mengibarkan bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 2023, HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang dalam sambutannya.
Peringatan Hari Kemerdekaan RI, kata Zainal, tidak pernah terlepas dari pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih. Seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melaksanakannya dan dalam pelaksanaannya setiap upacara bendera tersebut selalu ada pemuda-pemudi terbaik yang diberikan kepercayaan untuk bertugas mengibarkan sang merah putih. Itulah para anggota paskibra.
“Anggota Paskibra Provinsi Kaltara telah melalui seleksi dan menjalani pemusatan pelatihan yang ketat sehingga tidaklah salah jika saya menyebut mereka semua anak-anak kita sebagai putra-putri terbaik dari berbagai penjuru Kaltara,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Wakapolda Kaltara ini.
Paskibra memiliki sejarah panjang sepanjang usia Republik Indonesia. Sejarah tersebut dapat dilihat bahwa kegiatan paskibra tidak hanya sekadar menaikkan atau menurunkan bendera merah putih, tetapi lebih dari itu kegiatan paskibra penuh dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan, cinta tanah air dan rela berkorban untuk bangsa dan negara.
“Menjadi anggota paskibraka juga harus memahami secara dalam arti dari pengorbanan dan kesetiaan terhadap Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, filosofi kebangsaan kita yang menjunjung tinggi persatuan dan keberagaman,” tutur purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal ini.
Sebagai anggota paskibra yang merupakan putra-putri terbaik bangsa, lanjutnya, maka mereka mencerminkan kader pemimpin masa depan. Sebab, mereka telah direkrut dan diseleksi secara bertahap serta berjenjang melalui sistem dan mekanisme pendidikan dan pelatihan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
“Kalian telah ditempa dengan keras untuk penguatan aspek fisik dan mental agar memiliki kemampuan prima dalam rangka tugas sebagai paskibra merah putih dan oleh karena itu selalu tanamkan dari dalam diri kalian prinsip rela berkorban demi keutuhan bangsa Indonesia seperti yang pernah dilakukan oleh pahlawan pendahulu-pendahulu kita,” pesan Zainal. (AF)