IKaeN.id, MALINAU – Pelatihan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), guru sekolah minggu, guru mengaji dan tutor Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang dilaksanakan oleh Bunda PAUD bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) dan Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Malinau, 14-16 Mei 2025 dianggap Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., sangat penting.
Hal itu iya tegaskan saat membuka Pelatihan Guru PAUD Hebat Kabupaten Malinau Tahun 2025, Rabu (14/5/2025), di Ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau. “Kegiatan yang sangat penting bagi masa depan generasi Kabupaten Malinau dan pasti juga bagi Kalimantan Utara (Kaltara) serta bagi Indonesia,” ujar Bupati Malinau, Wempi W. Mawa dalam sambutannya.
Kegiatan pelatihan ini, kata Bupati, terasa istimewa karena dilaksanakan dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), hari yang mengingatkan pentingnya peran pendidikan sebagai fondasi kemajuan bangsa, di mana diketahui bahwa Indonesia memiliki cita-cita besar yaitu mencapai Indonesia Emas Tahun 2045 yang akan datang.
“Yang kita tahu bahwa Indonesia Emas itu artinya kita berdaulat, kita berdikari dalam segala dimensi kehidupan termasuk kita bicara pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan maju,” katanya.
Menurutnya, kegiatan Pelatihan Guru PAUD Hebat yang merupakan gagasan dan program kerja dari Bunda PAUD Kabupaten Malinau ini bertujuan sangat mulia, sebab ada tiga poin utama yang ingin dicapai bersama.
Poin pertama; meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan PAUD, termasuk guru sekolah minggu, guru mengaji dan tutor pendidikan non formal (PNF) agar mereka lebih siap dalam mendidik generasi masa depan. Kedua; membangun pemahaman dan kesepakatan bersama bahwa guru hebat adalah fondasi utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan, baik formal maupun non formal.
Ketiga; meningkatkan kemampuan Bunda PAUD dalam mengelola pendidikan anak usia dini dengan fokus pada inovasi dan branding sehingga mampu memberikan layanan yang relatif profesional sesuai dengan kebutuhan zaman.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau, lanjutnya, menyadari pentingnya peran strategis PAUD dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak dini melalui lima program unggulan Pemkab Malinau, tiga di antaranya fokus pada peningkatan SDM.
“Kita mengetahui bahwa berdasarkan tujuan berbangsa dan bernegara Bangsa Indonesia kita mengenal perintah secara tegas di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, posisi kita tegas mengatakan pada pasal 28 ayat C, pendidikan itu adalah menjadi hak dasar bagi semua orang yang di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.
Negara, lanjutnya lagi, menjamin dan pemerintah hadir memberi dukungan dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional di NKRI dan juga mengamanatkan memberikan dukungan anggaran secara konsisten melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi dan Kabupaten, 20 persen dari pendapatan APBD Daerah.
“Ini bukti wujud komitmen bangsa kita sampai hari ini. Sehingga peran ibu bapak saudara sekalian yang terlibat di dalam kegiatan hari ini akan menentukan masa depan generasi Indonesia, generasi emas dan Indonesia Emas seperti yang kita rindukan bersama-sama dengan semangat para proklamator, para pahlawan kita yang telah gugur untuk mendirikan, memperjuangkan bangsa ini, sehingga kita bisa merasakan kenikmatan hari ini termasuk saya,” tuturnya.
Untuk diketahui, Pelatihan Guru PAUD Hebat Kabupaten Malinau Tahun 2025 yang bertemakan “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” ini diikuti sebanyak 300 peserta, terdiri dari kelompok bermain (KB) sebanyak 130 peserta, guru Taman Kanak-kanak (TK) 100 peserta, guru sekolah minggu 40 peserta, guru mengaji 20 orang dan tutor PKBM baik A, B dan C, 10 orang. (AF)
