IKaeN.id, MALINAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 membangun jaringan listrik di Desa Kabiran, Kecamatan Malinau Utara dan di wilayah Simpang Empat KNPI menuju Bang Abak, Kecamatan Malinau Barat.
Untuk penggunaannya melayani masyarakat, jaringan atau infrastruktur listrik ini dihibahkan oleh Pemkab Malinau kepada PLN dan itu ditandai dengan peresmian pengoperasian oleh Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., Senin (2/6/2025).
Dalam acara peresmian yang dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., Ketua TP PKK Kabupaten Malinau, Maylenty Wempi, S.E., ini, Bupati Malinau menyampaikan rasa syukurnya atas pengoperasian jaringan listrik yang sudah lama dinanti-nantikan.
Dikatakan Bupati, dirinya bersyukur karena jaringan listrik yang sudah terbangun ini merupakan aspirasi yang sudah lama disuarakan masyarakat dan perjalanannya cukup panjang.
“Kita bersyukur bahwa proses perjalanan aspirasi ini panjang sekali. Saya masih ingat waktu masih Ketua DPRD, bahwa sudah ada keinginan masyarakat yang ada di tempat ini (mendapat pelayanan PLN),” ungkap Bupati Malinau, Wempi W. Mawa.
Aspirasi yang disampaikan lanjut Wempi, mulai dari pembangunan jalan hingga soal kelistrikan. Kini, jalan sudah bisa dilewati hingga sampai ke desa walaupun belum semua selesai dan listrik juga sudah bisa dinikmati.
“Mungkin hari ini dan seterusnya segera juga akan kita nikmati PLN ini secara maksimal dan segera juga menikmati air bersih yang juga kita sudah bangun hanya menunggu proses ijin dari pemerintah pusat karena saluran PDAM harus melintasi jalan Nasional dan harus ada ijin,” ujar Bupati yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Malinau ini.
Walaupun sama-sama pemerintah, tetapi pemerintah daerah harus izin dulu ke pemerintah pusat, agar supaya tidak dipersoalkan jika ada peningkatan pada sarana maupun prasarana jalan.
“Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama, dalam waktu dekat ini segera juga air bersih bisa mengalir dan bisa dirasakan serta dinikmati oleh masyarakat. Karena tujuan pemerintah untuk membangun fasilitas ini agar dapat dinikmati oleh masyarakat dengan baik,” tuturnya.
Selanjutnya, sambung Bupati, tidak berhenti pada jaringan listrik dan air bersih saja, karena Pemkab Malinau memiliki beberapa program rencana pembangunan jembatan Turan Mas yang nantinya menghubungkan Tanjung Lapang ke wilayah seberang dan membangun jalan dari Turan Mas menuju Mentarang Baru.
Pembangunan ini menjadi prioritas, karena wilayah tersebut memiliki potensi pertanian, perkebunan dan peternakan serta menjadi lumbung pangan. Untuk itu, dengan telah dibangunnya beberapa fasilitas dasar ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan tidak terjadi hal-hal yang negatif.
“Pak Pendeta sudah mengawali acara ini melalui doa, harapan kita dengan menyalanya PLN pada saat ini, listrik itu digunakan untuk hal-hal yang positif, termasuk puji-pujian, untuk kegiatan keagamaan, kegiatan ekonomi, kegiatan keluarga, untuk mendukung banyak hal. Sehingga, ekonomi di tengah-tengah masyarakat ini bisa benar-benar membuat bapak ibu bahagia dan sejahtera,” harapnya.
Atas nama pemerintah daerah, acara yang turut dihadiri pimpinan PLN UP3 Berau ULP Malinau, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa dan tokoh-tokoh adat serta masyarakat ini, Bupati Malinau menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah berkorban bahkan menebang beberapa tanaman produktifnya yang mungkin menjadi sumber penghasilan dan pendapatan demi kepentingan bersama. (AF)