IKaeN.id, BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan menyumbangkan 16 ekor sapi yang disalurkan ke beberapa masjid untuk melaksanakan ibadah kurban, Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Pemkab Bulungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 330 juta melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) 2025 untuk pengadaan 16 ekor sapi kurban tersebut.
“Sapi kurban ini nanti akan disalurkan kepada pengurus masjid di 10 kecamatan se-Kabupaten Bulungan. Ini wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap pelaksanaan ibadah kurban secara merata hingga ke wilayah kecamatan,” ujar Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., saat menyerahkan secara simbolis hewan kurban di halaman parkir Masjid Agung Istiqomah, Rabu (4/6/2025).
Bupati menegaskan, pihaknya juga ingin memastikan masyarakat di seluruh kecamatan dapat melaksanakan ibadah kurban dengan baik.
Khusus untuk Masjid Agung Istiqomah, Tanjung Selor, pengadaan sapi tidak menggunakan alokasi APBD Kabupaten Bulungan, lantaran sudah mendapatkan bantuan hewan kurban dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Namun Bupati juga menegaskan, walaupun hewan kurbannya berasal dari pemerintah pusat dalam hal ini Presiden, sapi yang disumbangkan merupakan hasil penggemukan oleh peternak lokal Bulungan. “Jadi, bantuannya memang dari Presiden, tapi sapinya berasal dari Bulungan,” kata Syarwani.
Adapun jenis bantuan dari Presiden dan sesuai permintaan dari pusat, yaitu sapi Simental dengan bobot 640 kilogram dan Limousin dengan bobot 730 kilogram.
“Sapinya merupakan hasil program inseminasi buatan yang dikelola Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan melalui Bidang Peternakan, bekerja sama dengan peternak lokal,” bebernya.
Program ini sendiri dinilai sebagai bukti meningkatnya kapasitas peternakan daerah dalam memenuhi permintaan hewan kurban secara nasional. Serta menunjukkan hasil yang positif dan membantu meningkatkan kualitas sapi kurban di Kabupaten Bulungan.
“Semoga bantuan sapi kurban ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berkurban dan berbagi dengan sesama,” harapnya.
Dukungan Pemkab Bulungan, kata Syarwani juga diberikan dalam proses penyembelihan hewan kurban, pihaknya juga mendorong masyarakat dan panitia kurban untuk memanfaatkan fasilitas Rumah Potong Hewan (RPH) yang tersedia.
“Kami membuka RPH bagi masyarakat atau panitia kurban yang ingin melaksanakan pemotongan dengan fasilitas yang higienis dan sesuai standar. Serta menunjukkan komitmen dalam mendukung pelaksanaan ibadah kurban dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program yang efektif dan efisien,” tukasnya. (AF)