IKaeN.id, MALINAU – Festival Budaya Irau Malinau ke-11 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Malinau Tahun 2025 telah resmi dibuka. Terselenggaranya event yang diselenggarakan dua tahun sekali ini tak lepas dari kompaknya pemerintah dan masyarakat Malinau yang terdiri dari 11 etnis lokal dan 15 paguyuban.
Selain itu festival yang selalu ditunggu-tunggu pelaksanaannya oleh masyarakat ini, juga terlaksana karena antusiasme para pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ada 500 lebih UMKM yang terlibat pada tahun ini.
“Yang saya hormati, saya banggakan dan saya cintai seluruh masyarakat Kabupaten Malinau yang luar biasa. Tanpa masyarakat Kabupaten Malinau, adat, UMKM dan seluruh masyarakat bersama dengan pemerintah, kegiatan Irau yang kita rencanakan ini tidak akan terselenggara, terlaksana tanpa dukungan bapak ibu semua,” ujar Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H. menyampaikan sambutan pada pembukaan Festival Budaya Irau Malinau ke-11 di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung.
Atas dimulainya perhelatan festival budaya yang menjadi tradisi dan kebanggaan masyarakat Bumi Intimung itu, Bupati Malinau mengajak untuk mensyukuri rahmat dan karunia Tuhan sehingga bisa hadir bersama-sama di tengah puluhan ribu masyarakat Malinau yang datang dari 109 desa.
“Kita percaya dan bersyukur apa yang telah diberikan oleh Tuhan hari ini, adalah anugerah yang terbaik. Salah satu yang kita bisa nikmati hari ini karena cuaca yang begitu luar biasa,” ungkap Wempi penuh rasa syukur.
Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau, Wempi mengucapkan selamat datang di Bumi Intimung, Kabupaten Malinau kepada Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI), Komjen Pol. Makhruzi Rahman, S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla., beserta rombongan yang mewakili Menteri Dalam Negeri untuk membuka Festival Budaya Irau Malinau ke-11.
Bupati Malinau yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Malinau selama dua periode ini juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan yang berkenan hadir pada momentum spesial masyarakat Kabupaten Malinau itu.
“Kami yakin kehadiran Bapak Ibu serta hadirin akan menambah kebahagiaan dan penyemangat bagi kami dalam melanjutkan pembangunan daerah ini di masa yang akan datang,” yakinnya.
Diketahui, Irau Malinau ke-11 dan HUT ke-26 Kabupaten Malinau ini mengangkat tema “Malinau Negeri Sang Pengendali Air, Kaltara Terang No Indonesia Gelap” dan sub tema “Dari Malinau Menyala Harapan Menuju Kaltara Maju Indonesia Emas” dilaksanakan selama 20 hari mulai 7-26 Oktober 2025 dengan berbagai pertunjukan senilai dan budaya serta hiburan masyarakat dari band-band dan artis terkenal. (AF)