IKaeN.id, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., resmi melaunching Tempayan Fest (Tepian Malam Pinggiran Sungai Kayan Festival) bertempat di kawasan Chinatown, Tanjung Selor, Sabtu malam (12/7/2025).
Atas terlaksananya launching Tempayan Fest ini, Bupati Bulungan memberi apresiasi kepada Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (DKOP) Bulungan beserta jajaran yang menginisiasi dan memfasilitasi sehingga meluncurkan lagi salah satu event yang ada di Bulungan.
“Saya ingat betul Tahun 2022 kita meluncurkan event Tebu Kayan. Mungkin kalau di Jakarta dikenal dengan Car Free Day ya, kalau kita di sini mengatakan Tebu Kayan (Tempat Berkumpul Kabupaten Layak Anak) yang kita laksanakan setiap hari minggu. Dan pada malam Minggu ini kita sama-sama lagi meluncurkan event pemerintah bersama seluruh masyarakat Kabupaten Bulungan yaitu melalui kehadiran Tempayan Fest,” ujar Syarwani.
Terima kasih juga disampaikan Bupati Bulungan kepada seluruh komunitas penggiat seni yang ada di Bulungan yang berkenan hadir dan memberikan pertunjukan, menampilkan talentanya di bidang seni budaya.
“Tentu kawasan Tempayan ini memang kita jadikan sebagai pusat kegiatan bagaimana kita berupaya melestarikan budaya yang ada di Kabupaten Bulungan, mempertahankan kearifan lokal yang ada di Kabupaten Bulungan,” tuturnya.
Tempayan, kata Syarwani, bukan hanya sebagai tempat berkumpul di pinggiran Sungai Kayan pada malam hari, namun yang lebih mendalam dari sisi filosofinya.
“Tempayan itu menjadi wadah pemersatu dalam rangka untuk kita melestarikan dan menjaga kearifan lokal yang ada di Kabupaten Bulungan,” kata Syarwani yang saat ini menjabat untuk periode keduanya sebagai Bupati Bulungan.
Untuk melestarikan dan menjaga kearifan lokal tersebutlah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan mewadahi melalui event Tempayan yang akan dilaksanakan sebulan sekali. Bupati pun berharap, jika Tempayan Fest bisa dilaksanakan sebulan dua kali.
“Mudah-mudahan bisa sebulan dua kali bisa kita laksanakan event di tempat ini yang melibatkan para pegiat seni, serta melibatkan partisipasi dari saudara-saudara kita para pengusaha UMKM yang ada di Kabupaten Bulungan,” harapnya.
Namun tentu, lanjutnya, yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bulungan, khususnya warga Kota Tanjung Selor menjadikan kawasan ini sebagai kawasan yang memang betul-betul memberikan inspirasi sekaligus menjadi tempat bersilaturahmi bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bulungan.
“Saya sangat berharap dengan kita bersama-sama meluncurkan Tempayan Fest tempat ini bukan hanya kegiatannya sampai pada malam hari ini, tapi mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan kita bisa menggelar kegiatan di tempat ini dengan berbagai macam ragam seni budaya,” ucapnya seraya mengharapkan para milenial dan gen Z untuk berpartisipasi menunjukkan kreativitasnya.
Adanya Tempayan Fest ini, tegas Syarwani, tidak bicara siapa suku apa dan tidak bicara agama apa, tapi bagaimana mewadahi dalam wadah Tempayan bersatunya seluruh kekuatan etnis yang ada di Kabupaten Bulungan.
“Dengan multi agama, dengan multi kultur, kita dipersatukan di wadah Tempayan, kita jadikan kekuatan bersama-sama terus membangun dan bergandengan tangan dalam membangun Kabupaten Bulungan yang kita cintai,” pungkasnya. (AF)
