IKaeN.id, MAGELANG – Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengukir prestasi di kancah nasional. Kali ini provinsi dengan sebutan Bumi Benuanta menempati peringkat 6 nasional pada Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) ke-XI yang diselenggarakan selama empat hari, 1-5 November 2023 di Magelang, Jawa Tengah.
Effendy Gunardi, SE selaku Ketua Kontingen STG Kaltara mengatakan, perjuangan gigih kontingen Kaltara pada ajang STG ke-XI di Magelang menghasilkan Juara 1 Lomba Seni Kaligrafi Buddhis, Juara Harapan 1 Lomba Dhammadesana Bahasa Mandarin dan Juara 1 Lomba Barongsai Tradisional Lantai.
Dengan raihan juara tersebut, Effendy Gunardi bersyukur Kaltara berada di peringkat 6 nasional dari 33 provinsi se-Indonesia yang turut mengirimkan kontingen. Hal itu diketahui setelah diumumkan secara resmi pada penutupan STG ke-XI di Tribakti Convention Hall Magelang, Sabtu (4/11/2023) oleh Direktur Jendral (Dirjen) Bimas Budha Kementerian Agama Republik Indonesia Drs. Supriyadi, M.Pd.
“Menang bukan segalanya, tapi upaya dan usaha yang telah dilakukan seluruh kontingen tetap membuahkan hasil demi mengharumkan nama baik Kaltara di kancah nasional,” ujar Effendy Gunardi, Ketua Kontingen STG ke-XI Kaltara didampingi Pembimas Agama Buddha Provinsi, Sugiyo, S.Ag.
Untuk diketahui, predikat juara 1 yang diraih Kaltara dalam Lomba Seni Kaligrafi Buddhis atas nama Shanty. Kemudian juara harapan 1 Lomba Dhammadesana Bahasa Mandarin diraih Halfini atas bimbingan Romo Sutiyono, S.Ag dan juara 1 Lomba Barongsai Tradisional Lantai langsung di koordinir oleh Ferdy, Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Tarakan.
“Barongsai ini adalah lomba yang memang menjadi andalan Kaltara, di mana pada STG ke-X 2017 lalu hanya meraih juara 3 akibat kesalahan kecil kala itu, tapi kini telah membuktikan memang seorang juara untuk Kaltara tercinta,” ujar Effendy Gunardi, Sekretaris Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kaltara ini.
Atas hasil yang diraih, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kota Tarakan ini mengatakan bahwa tentu patut disyukuri dan juga dapat memotivasi yang lainnya untuk terus berlatih dengan giat, sehingga pada kesempatan yang akan datang bisa lebih baik lagi.
Oleh sebab itu, ia selaku ketua kontingen sangat mengapresiasi pada semua kontingen dan official yang tetap semangat, tetap bersuka cita serta kompak sampai dengan penutupan STG ke-XI. Effendy juga berharap semua kontingen dapat kembali ke Kaltara dengan aman dan selamat sampai tujuan serta terus menjaga kebersamaan bagi sesama umat Buddha khususnya, dan semua umat di Kaltara untuk mewujudkan Kaltara yang damai dan sejahtera menuju Indonesia yang maju.
Tak lupa, atas nama pribadi dan seluruh kontingen STG ke-XI Kaltara, Effendy Gunardi menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada Gubernur Kaltara Drs. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum dan Wakil Gubernur Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si beserta jajarannya.
Juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kaltara), Bimas Budha Kaltara, Ketua LPTG Kaltara, Hiang Adhi Chandra beserta jajarannya, Ketua Majelis Budha se-Kaltara, Permabudhi Kaltara, seluruh umat dan masyarakat Kaltara.
“Terima kasih banyak atas doa dan dukungan, baik moril juga materiil kepada kami untuk berjuang mengharumkan nama baik Provinsi Kaltara di kancah nasional dan meraih peringkat 6. Kami akan berjuang lebih baik lagi di STG ke-XII tahun 2026 ke depan,” tutup Effendy Gunardi.
Sementara itu, Dirjen Bimas Budha Drs. Supriyadi, M.Pd dalam sambutannya pada STG ke-XI Tahun 2023, mengucapkan selamat kepada semua pemenang dan bagi yang belum berhasil agar terus berusaha dan berlatih sehingga pada kesempatan yang akan datang dapat meraih juara.
Ia juga mengingatkan kepada semua peserta jangan melupakan persahabatan antar sesama, serta event ini akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas penghayatan ajaran agama yang diyakininya.
Pada bagian penutup sambutannya, Supriyadi mengingatkan tiga hal penting bagi para umat Buddha di Indonesia yaitu, pertama pembinaan spiritual harus benar-benar ditanamkan dalam kedalaman ajaran, bukan untuk indoktrinasi umat guna menjaga kedamaian menghadapi dan menjelang peralihan kepemimpinan nasional.
Kedua, para pemuka agama agar terus konsisten dan konsekuen atas jabatan yang diembannya untuk terus menjadi teladan bagi umatnya.
“Yang ketiga, saya berharap bagi semua untuk mengaktualisasikan keyakinan seiring dengan perkembangan zaman, terutama bagi generasi muda. Saya juga memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi pada LPTG Nasional, LPTG Provinsi serta semua stakeholder yang telah mendukung ajang STG ke-XI Tahun 2023,” tandasnya.
Adapun STG ke-XI Tahun 2023 mengangkat tema besar, “Meningkatkan Kebersamaan dan Sinergitas Umat Budha untuk Indonesia Maju” dan diikuti oleh 33 provinsi se-Indonesia dengan jumlah seluruh kontingen lebih dari 1.200 orang.
STG ke-XI memperebutkan Piala Presiden yang terdiri dari 14 macam lomba, dan untuk Kontingen STG ke-XI Provinsi Kaltara mengirimkan 45 peserta dengan mengikuti 9 macam lomba. (Adv/AF)