Rapat Paripurna ke-I Masa Sidang III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malinau Tahun 2023 dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Malinau, Kamis (26/10/2023) dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Malinau Ping Ding.
IKaeN.id, MALINAU
Banyak hal yang disampaikan oleh sosok perempuan pertama yang menjadi Ketua DPRD Malinau ini, mulai dari menyampaikan bahwa pemekaran Kabupaten Malinau dari Kabupaten Bulungan 24 tahun lalu sebagai anugerah dan peluang, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemimpin-pemimpin Malinau terdahulu, baik di eksetutif maupun legislatif yang sudah membuat fondasi pembangunan di Bumi Intimung.
“Hari ini, merupakan hari yang bersejarah bagi masyarakat Malinau, karena 24 tahun yang lalu, Kabupaten Malinau resmi dimekarkan dari Kabupaten Bulungan, menjadi satu Daerah Otonomi Baru (DOB) pada Tahun 1999,” ujar Ping Ding saat memimpin rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Malinau.
Pada rapat paripurna yang dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum dan Dr. Yansen TP, M.Si serta Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Malinau, Wempi W. Mawa, SE, MH dan Jakaria, SE, M.Si, Ping Ding menyebut pemekaran Malinau merupakan satu anugerah dan peluang yang sangat besar.
Sebab, telah sekian lama masyarakat Malinau hidup dalam keterbatasan dan ketertinggalan, dikarenakan keterpencilan dan keterisolasian wilayah. Sehingga, menjadi rasa syukur dari seluruh masyarakat Malinau merayakan HUT-nya yang ke-24 dan IRAU ke-10.
“Pemekaran ini memberi ruang yang besar bangkitnya semangat masyarakat untuk membangun. Semangat mengubah dan membentuk dirinya menjadi satu kekuatan yang kokoh, kreatif, inovatif penuh komitmen, sehingga terus menerus menggeliat membangun dirinya menjadi semakin, maju dan mandiri,” katanya.
Tema HUT ke-24 Kabupaten Malinau adalah ”Kebhinekaan Mempersatukan Bangsa di Bumi Intimung” dan sub tema “Dengan Semangat HUT Kabupaten Malinau Ke-24 & IRAU Ke-10, Kita Tingkatkan Kreativitas Kebangsaan dan Kearifan Lokal Untuk Menyukseskan 5 Program Inovasi Daerah Demi Terwujudnya Kebhinekaan Mempersatukan Bangsa di Bumi Intimung”.
“Di usianya yang ke-24 Tahun ini, kita dapat menyaksikan dan merasakan aneka kemajuan sebagai hasil dari kerja keras kita semua dari waktu-ke waktu. Upaya merajut kebersamaan dan merekat semangat persatuan dengan menghadirkan kekuatan dari beragam budaya yang dimiliki oleh etnis bangsa yang ada, merupakan kekuatan riil dalam meningkatkan kreativitas mengembangkan produk dan inovasi daerah, demi mewujudkan visi daerah melalui pencapaian Lima Program Inovasi Daerah,” ungkap perempuan kelahiran 9 Maret 1970 ini. (Bersambung)