IKaeN.id, TANJUNG SELOR – Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bulungan, Haerumuddin secara resmi membuka bimbingan teknis (bimtek) penyusunan video inovasi daerah di Ruang Tenguyun Lantai II Kantor Bupati Bulungan pada Senin (18/11/2024).
Kegiatan ini dirangkaikan dengan pengumuman dan menyerahkan penghargaan juara lomba inovasi daerah kategori umum, pelajar/mahasiswa dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam kesempatan ini, Pjs Bupati mengucapkan selamat dan berpesan agar segenap unsur berkomitmen dalam menciptakan inovasi dan kreativitas di setiap sektor pembangunan.
“Melalui bimtek penyusunan video inovasi ini diharapkan dapat menghasilkan karya yang menarik secara visual, kuat dalam substansi dan berdampak besar pada penilaian inovasi di Bulungan,” ujar Pjs Bupati.
Adapun penghargaan kepada pemenang lomba inovasi daerah 2024 yang diselenggarakan Bappeda dan Litbang Bulungan untuk kategori ASN juara 1 Take Bulungan Hijau (Transfer Anggaran Kabupaten Bulungan Berbasis Ekologi) oleh Iwan Sugiyanta dari Bappeda dan Litbang Bulungan.
Sementara, juara 2 Rotasi Elektrik (Informasi Obat Pasien dengan E-Tiket Elektronik) oleh Achmad Fauzi Al Amrie dari RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor dan Pantau Bulungan oleh Elya dari Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (DKIP) Bulungan.
Kemudian untuk kategori pelajar/mahasiswa, juara 1 Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Budidaya Cabai sebagai Bentuk dari Pengendalian Inflasi Daerah oleh Irfan Nur Cahyo, Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Kaltara.
Juara 2 DEDUR.ID, platform yang menghubungkan masyarakat dalam upaya peduli lingkungan dengan program edukasi, workshop, penerimaan sampah dan penjualan produk daur ulang oleh Oda Parwati, Mahasiswa UT Tanjung Selor Tarakan, serta juara 3 Teh Kakao (Teko) oleh Akmad Rifa’I dan Muhammad Rafly Bansir, Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Kaltara.
Sedangkan untuk kategori umum, juara 1 Kasi Pantas (Kafe Inklusi Penyandang Disabilitas) Café yang dikelola oleh Disabilitas dan Non Disabilitas oleh Yayasan Faqih Hasan Center, juara 2 Glucosweet (Solusi Penanggulangan Stunting dengan Penerapan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Singkong menjadi Gula Ramah Diabetes) oleh Fitrah Pangerang dari Fakultas Pertanian Universitas Kaltara, dan juara 3 Pesona Bultiya Chocolate oleh Agus Yahya dari PT Pesona Agri Khatulistiwa.
Sebelumnya, Bulungan berhasil mencapai skor 47,55 Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Inovatif dengan peringkat tertinggi se-Kalimantan Utara dan menempati posisi ke-158 dari 415 kabupaten se-Indonesia.
Data tersebut menunjukkan pelaksanaan inovasi-inovasi daerah yang telah berhasil dijalankan Pemkab Bulungan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta tata kelola pemerintahan. (**/adv)