IKaeN.id, JAKARTA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., menerima penghargaan Ecological Fiscal Transfer (EFT) Indonesia Awards 2025 oleh Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pendanaan Ekologis (KMS-PE).
Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI, Diaz Hendropriyono bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2025).
Penghargaan tersebut diterima sebagai pemerintah daerah pelopor EFT, serta ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara untuk terus meningkatkan pendanaan lingkungan hidup.
Tidak hanya sampai di situ, Gubernur juga turut andil menjadi salah satu narasumber Konferensi Nasional Pendanaan Ekologis 2025 dengan tema “Menata Paradigma Baru Tata Kelola Pendanaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan”.
“Kurang lebih 80 persen wilayah Kaltara didominasi oleh hutan, maka Pemprov Kaltara berkomitmen pada mitigasi perubahan iklim, konservasi dan pembangunan berkelanjutan,” ujar Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang.
Karena diskresi fiskal, kata Gubernur, Pemprov Kaltara juga telah mengimplementasikan kebijakan Transfer Anggaran Provinsi berbasis Ekologi (TAPE). Penerapan TAPE, lanjutnya, ini dibutuhkan dukungan, koordinasi, dan kerja sama antar provinsi dan kabupaten/kota untuk menjaga lingkungan dan pencapaian target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Kaltara.
“Dengan diberlakukannya kebijakan TAPE ini, maka akan memberikan keadilan bagi daerah yang dapat menjaga kelestarian lingkungannya,” jelas orang nomor satu di Bumi Benuanta tersebut.
Dalam acara ini, Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., turut menerima penghargaan terbaik 1, karena tampil menonjol dalam pengalokasian dana EFT yang konsisten dan signifikan selama 2 tahun terakhir. (dkisp/adv)