IKaeN.id, BULUNGAN – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) telah merampungkan tahapan krusial dalam proses seleksi internal Polri. Bertempat di Gedung Rupatama Kayan Mapolda Kaltara, Jumat, (24/10/2025), diselenggarakan Sidang Akhir Seleksi Terpadu Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira dan Sekolah Bintara Polri (SBP) dari Tamtama ke Bintara Polri Tahun Anggaran 2025.
Sidang penentuan kelulusan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., didampingi oleh Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko serta Kepala Biro (Karo) SDM Polda Kaltara, Kombes Pol. Warsono, S.H., S.I.K., M.H.
Sidang ini menjadi momen penentuan bagi puluhan personel yang telah mengikuti serangkaian seleksi ketat. Dijelaskan Karo SDM Polda Kaltara, Seleksi PAG diikuti oleh total 50 orang peserta pria. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi yang ketat, terdapat 26 orang dinyatakan Lulus Terpilih untuk mengikuti pendidikan.
“Peserta yang lulus ini terbagi dalam beberapa kuota, yaitu kuota Kapolda Kaltara 1 orang, kuota Bhabinkamtibmas 1 orang, kuota SPN 1 orang, kuota Brimob 18 orang dan kuota Reguler 5 orang,” terang Kombes Pol. Warsono dalam keterangan pers yang disampaikan Bidhumas Polda Kaltara.
Sementara itu, lanjutnya, ada 24 orang peserta PAG lainnya dinyatakan Lulus Tidak Terpilih (tidak mendapatkan kuota pendidikan). Kemudian, lanjutnya lagi, untuk seleksi SBP, jumlah peserta adalah 23 orang, yang terdiri dari 21 personel Brimob dan 2 personel Polair.
“Total peserta yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) adalah 22 orang (21 Brimob, 1 Polair). Satu orang peserta dari Polair dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS),” ungkapnya.
Diketahui, sidang akhir ini menegaskan komitmen Polda Kaltara dalam melaksanakan proses seleksi yang transparan dan akuntabel, memastikan bahwa hanya personel terbaik dan memenuhi kualifikasi yang berhak melanjutkan pendidikan.
“Bapak Kapolda berharap para personel yang dinyatakan lulus dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas diri dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (**)





