IKaeN.id, MALINAU – Pada pembukaan Workshop Kepribadian dan Beretika Kartini di Bumi Intimung yang digelar di Ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau, Kamis (24/4/2025), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malinau, Maylenty Wempi, S.E., ingatkan kader-kader PKK tentang 10 Program Pokok PKK.
“Dalam kesempatan ini, saya mengingatkan kembali bahwa Gerakan PKK memiliki 10 Program Pokok PKK,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Malinau, Maylenty saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Workshop Kepribadian dan Beretika Kartini di Bumi Intimung.
Istri Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H. ini pun menyebut, yang pertama adalah; Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga, Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.
Adapun semua program ini, lanjutnya lagi menyebut, dijalankan melalui empat kelompok kerja (POKJA), yaitu; POKJA I (Bidang Agama dan Sosial Budaya), POKJA II (Pendidikan dan Keterampilan), POKJA III (Pangan, Sandang, dan Tata Laksana Rumah Tangga), dan POKJA IV (Kesehatan dan Lingkungan Hidup).
“Dalam pelaksanaan kegiatan (workshop) hari ini, peran besar datang dari Sekretariat dan POKJA III, yang telah bekerja luar biasa untuk menyiapkan acara ini,” ungkap Maylenty.
“Namun, saya/kami merasa sangat disayangkan jika kehadiran narasumber kita Ibu Ni Ketut Sri Sumahardani yang sangat padat jadwalnya dan sangat dinanti-nantikan di berbagai kesempatan hanya didengar oleh kalangan PKK saja,” tambahnya seraya menegaskan bahwa dengan manfaat yang sangat luar biasa, maka dari itu pihaknya juga mengundang peserta dari luar PKK.

Foto: Prokompim Kabupaten Malinau
“Oleh karena itu, kami juga mengundang para istri dewan (PIAD), istri-istri kepala OPD dan kader-kader PKK kecamatan dan desa serta organisasi lainnya untuk hadir dan belajar bersama. Karena kami percaya, materi yang disampaikan hari ini sangat penting, terutama untuk bekal kita dalam menjalankan tugas sebagai pendamping suami, sebagai ibu, sebagai perempuan yang memiliki peran dalam membangun karakter keluarga dan masyarakat,” tuturnya.
Lanjut dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Malinau, pihaknya memilih momen Hari Kartini untuk melaksanakan workshop bukan tanpa alasan. Sebab, sosok Kartini adalah lambang keberanian dan kekuatan, kemampuan perempuan untuk terus belajar dan memperjuangkan perubahan.
“Semangat Kartini inilah yang ingin ditanamkan dan dihidupkan di Bumi Intimung yang kita cintai. Saya yakin, ibu dan bapak yang hadir hari ini adalah orang-orang yang beruntung, karena tidak semua bisa mendapatkan kesempatan emas ini,” katanya.
Bahkan, lanjutnya lagi, banyak yang sangat ingin ikut tapi belum bisa pihaknya akomodir karena keterbatasan peserta. Karena itu dia berharap ke depan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan dengan cakupan yang lebih luas, dengan dukungan pemerintah dan berbagai pihak lainnya, agar semakin banyak yang bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan-kegiatan pengembangan kepribadian seperti ini.
“Mari kita ikuti kegiatan ini sebaik-baiknya dengan hati terbuka dan semangat untuk terus belajar demi menjadi pribadi yang lebih baik seperti yang diperjuangkan oleh ibu Kartini dalam menjalankan peran kita sebagai perempuan tangguh dan inspiratif di Bumi Intimung,” pungkasnya. (AF)