IKaeN.id, BULUNGAN – Bupati Bulungan Syarwani, S.Pd.,M.Si didampingi Wakil Bupati Kilat, A.Md serta instansi terkait lainya secara resmi me-launching pelayanan unit Magnetic Resonance Imaging (MRI) UPTD Rumah Sakit Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, Rabu (23/4/25).
Dalam kesempatan tersebut Bupati selain memberi arahan pada para dokter dan tenaga kesehatan yang bekerja di RSDSS Tanjung Selor, juga melihat secara langsung ruangan MRI dan proses pengoperasiannya.
“Betapa besar harapan masyarakat Bulungan terhadap layanan rumah sakit yang profesional ditunjang dengan keberadaan peralatan teknologi kesehatan yang memadai,” kata Bupati Bulungan, Syarwani.
Bupati berharap dengan pengoperasian MRI 1,5 Tesla spesifikasi yang cukup tinggi yang dibeli melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulungan sekitar Rp 23 Miliar tersebut mampu memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan yang lebih profesional, akurat dan tepat sasaran dalam hal tindakan yang akan dilakukan oleh para dokter.
Selain itu, komitmen Pemerintah Kabupaten Pemdkab) Bulungan dalam bidang kesehatan bukan hanya meningkatkan berbagai fasilitas penunjang layanan di RSDSS Tanjung Selor. Termasuk hampir setiap tahun Pemkab Bulungan mengalokasikan anggaran tidak kurang dari Rp 12 Miliar untuk menyubsidi kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan kelas 3 bagi seluruh masyarakat Bulungan.
“Setiap tahun Pemda Bulungan mengalokasikan tidak kurang Rp 12 Miliar untuk menyubsidi peserta BPJS kelas 3 di luar pekerja di instansi pemerintah,” jelasnya.
Dijelaskan, dengan pengoperasian layanan MRI masyarakat Bulungan tidak perlu lagi harus dirujuk ke rumah sakit Tarakan atau Samarinda. Kalaupun terpaksa dirujuk, pasien telah mendapat pemeriksaan secara maksimal.
“Sebelumnya kita telah memiliki alat CT scan 128 slice teknologi pencitraan medis menggunakan sinar-X dan komputer untuk menghasilkan gambar tubuh secara detail. Dengan adanya MRI tentu akan lebih memaksimalkan dokter dalam memeriksa pasien sebelum mengambil langkah tindakan,” ulasnya.
Terkait pertanyaan masyarakat, apakah layanan MRI bisa menggunakan jaminan BPJS. Bupati memastikan dalam waktu dekat layanan MRI bisa ditanggung BPJS kesehatan.
“Mudahan dalam waktu tidak terlalu lama masyarakat sudah bisa menggunakan alat ini dan bisa dikover melalui layanan BPJS. Saat ini masih berproses apa saja yang diperlukan, lebih cepat lebih baik,” tegasnya.
Ditambahkan bupati, melalui APBD Bulungan tahun 2025, masih memberikan intervensi terhadap kelengkapan RSDSS Tanjung Selor lebih dari Rp 20 Miliar. Salah satunya pembangunan ruangan hemodialisa (cuci darah) terutama penambahan tempat tidur atau peningkatan kapasitas layanan pasien.
“Karena kecenderungan kebutuhan masyarakat terkait cuci darah di Bulungan semakin meningkat, meskipun hari ini yang telah fungsional ada 6 tempat tidur,” katanya.
Selain itu, penyelesaian ruangan Moduler Operating Treatre (MOT) untuk operasi juga ditargetkan selesai tahun ini. Yang merupakan salah satu dari program strategis daerah tahun 2025. (**)