IKaeN.id, TANJUNG SELOR – Pagelaran Musik Alam Fest (MAFest) 2K23 September mendatang, tidak hanya sekadar menampilkan sejumlah kreasi musik hingga tarian semata. Namun, pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
MAFest 2K23 akan menggandeng masyarakat untuk mengolah (daur ulang) sampah menjadi barang kerajinan dan bermanfaat. Ini juga dilakukan untuk edukasi serta upaya mengurangi pencemaran lingkungan.
Disampaikan Irawati Tahir, Leader of Event MAFest 2K23, adanya edukasi pengelolaan sampah dengan mendaur ulang sampah dapat mengatasi krisis pada lingkungan yang semakin memburuk dari hari ke hari.
Daur ulang sampah tidak hanya efektif dalam mengurangi volum sampah yang ada pada lingkungan. Namun juga dapat menghemat sumber daya alam yang ada.
“Kita tak hanya fokus soal musik maupun tarian. Tapi bagaimana kita juga bisa memberikan edukasi, dalam pengelolaan sampah agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Seperti menjadi kerajinan tangan,” Irawati Tahir, Selasa (15/8/2023).
Menurut perempuan berhijab yang akrab disapa Ira ini, tentu banyak manfaat dari daur ulang sampah. Seperti mengurangi pencemaran lingkungan, konservasi sumber daya alam, pengurangan emisi gas rumah kaca, konservasi energi, edukasi dan kesadaran lingkungan.
“Praktik daur ulang sampah dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Melalui pendidikan dan informasi tentang daur ulang, kita dapat membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan peran individu dalam menjaga lingkungan,” ungkap Ira.
Terkait sampah, pemerhati lingkungan, Agus Triyanti mengungkapkan, sampah di suatu daerah bisa dimanfaatkan. Karena itu perlu edukasi pengelolaan sampah. Namun, tidak hanya sekadar memberikan pelatihan, tapi bagaimana bisa memberikan pemahaman untuk bisa memanfaatkan sampah di sekeliling menjadi karya seni atau kerajinan. Karena tidak semua orang bisa memahami.
“Masyarakat juga harus diberikan edukasi soal pengelolaan sampah ini. Sampah-sampah yang ada di sekeliling tentu bisa dimanfaatkan,” ujar Agus Triyanti, perempuan yang berkarya melalui limbah sampah ini.
Agus Triyanti merupakan pengajar dan pembicara dalam acara-acara tentang lingkungan. Bahkan sudah mendapatkan sertifikat dari Ibu Negara Iriana Jokowi sebagai apresiasi atas konsistensi terhadap seni dan kreativitas tentang limbah.
Perempuan kelahiran 14 Agustus 1971 ini pun menyatakan akan hadir di MAFest 2K23 dengan karyanya dari daur ulang sampah. (AF)