IKaeN.id, BULUNGAN – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menerima kunjungan silaturahmi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Adat Dayak Kenya Kaltara (LADK-KU), di ruang kerja Kapolda Kaltara, Rabu (19/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wagub didampingi oleh Drs. Joni Laing Impang, M.Si., Ketua Dewan Adat Dayak Kaltara (DAD-KU), serta Andreas Sarun, Sekretaris LADK-KU. Sementara itu, Kapolda Kaltara turut didampingi oleh Direktur Intelkam, Direktur Binmas, dan Karosdm Polda Kaltara.
Selain membahas kondisi kamtibmas di Kaltara, pertemuan ini juga menyoroti peluang rekrutmen Polri bagi putra daerah, khususnya dari wilayah terpencil. Ingkong Ala menyampaikan harapannya agar rekrutmen Polri memberikan perhatian lebih kepada anak-anak dari daerah pedalaman.
Sebagai langkah prioritas, ia menegaskan akan berkoordinasi dengan Gubernur Kaltara untuk memastikan peningkatan kualitas putra daerah yang bercita-cita menjadi anggota Polri. Program pembinaan khusus akan menjadi agenda utama guna memberikan pelatihan dan pendampingan optimal agar para calon siap bersaing dalam seleksi kepolisian.
Ketua DAD-KU, Drs. Joni Laing Impang, M.Si., mengapresiasi langkah Kapolda Kaltara yang telah mengakomodasi putra daerah dalam seleksi kepolisian. Ia menekankan bahwa beberapa putra Dayak telah menjadi anggota Polri dan berharap kesempatan ini terus diperluas dalam setiap rekrutmen mendatang.
Menanggapi aspirasi tersebut, Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto menyampaikan bahwa Polda Kaltara melalui Karosdm telah mengkaji usulan tersebut dan akan menyampaikannya kepada Kapolri.
“Prinsip local boy for local job sangat relevan untuk meningkatkan representasi putra daerah dalam kepolisian, terutama di wilayah pedalaman guna memperkuat pelayanan kepolisian,” kata Kapolda Kaltara.
Kapolda juga menjelaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kuota penerimaan Bintara Polri mengalami penurunan secara nasional. Kendati demikian, Kapolda akan mengusulkan dan mengajukan permohonan kepada pimpinan Polri agar kuota penerimaan anggota Polri di Kaltara dapat ditingkatkan.
Diharapkan pertemuan ini semakin mempererat sinergi antara Polda Kaltara, Pemerintah Provinsi Kaltara, dan tokoh adat dalam memperjuangkan kesempatan lebih luas bagi putra daerah untuk bergabung dengan Polri.
Ke depan, Polda Kaltara juga akan mendukung inisiatif pembinaan dan pelatihan yang lebih terstruktur bagi calon anggota Polri dari wilayah pedalaman guna meningkatkan kesiapan mereka menghadapi seleksi menjadi anggota kepolisian. (**/AF)