IKaeN.id, MALINAU – Dirangkai dengan Apel Korpri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Kamis (17/4/2025) di Halaman Kantor Bupati Malinau.
Apel Korpri dan peringatan HUT PPNI ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H.,. sebagai pembina apel.
Sebelum membacakan sambutan Ketua Umum DPP PPNI, Dr. Harif Fadhillah, S.Kp., S.H., M.Kep., M.H., Sekda Malinau menyampaikan permohonan maaf dan salam hangat dari Bupati dan Wakil Bupati Malinau karena belum bisa bersama-sama dalam apel dan peringatan HUT PPNI.
“Saya menyampaikan permohonan maaf Bapak Bupati yang seyogianya beliau hari ini berada di sini dan jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri, tapi waktu yang bersamaan ada kunjungan gubernur dan wakil gubernur di wilayah Malinau, terutama Kecamatan Sungai Boh, termasuk di Kecamatan Kayan Hulu dan Kayan Selatan,” ungkap Sekda Malinau, Ernes Silvanus.
Kemudian lanjutnya, kunjungan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang dan ke jalan tembus Malinau – Mahakam Hulu.
“Begitu juga Bapak Wakil Bupati yang kemarin dan hari ini baru menuju Malinau, menghadiri kegiatan di Universitas Borneo Tarakan (UBT), karena menghadiri juga undangan beberapa staf kita yang ikut dalam wisuda S2 UBT kemarin,” bebernya.
Peringatan HUT PPNI ini, sebut Sekda Malinau, seyogianya dilaksanakan (17/3/2025) lalu, namun pengurus PPNI Malinau menghadap kepadanya untuk meminta mengundurkan pada (17/4/2025) bertepatan dengan Apel Korpri
“Karena pada tanggal 17 Maret yang lalu bertepatan dengan bulan Ramadan di mana kita menjalani ibadah puasa, sehingga dari pengurus PPNI Malinau minta diundur di bulan April bersamaan dengan Apel Korpri pada hari ini,” katanya.
Dalam sambutan disebutkan, DPP PPNI menetapkan rangkaian kegiatan HUT ke-51 sejak bulan Februari yang lalu sampai dengan beberapa minggu dan sampai hari peringatan yang dilaksanakan khususnya di Malinau, Bumi Intimung.
PPNI dalam perjalanan panjangnya sebagai sebuah organisasi profesi perawat Indonesia telah melewati berbagai dinamika tantangan yang dihadapi di berbagai era pemerintahan sejak kelahirannya di Tahun 1974 dalam merawat organisasi ini untuk tetap kokoh berdiri menjadi rumah besar perawat Indonesia sesuai dengan cita-cita luhur para pendiri bahwa pembentukan PPNI bertujuan untuk meningkatkan harkat martabat perawat Indonesia untuk diakui selayaknya sebagai sebuah profesi.
“Hari ini kita merefleksikan perjalanan PPNI sejak berdiri. Kita telah mengalami banyak tantangan, tetapi kita juga telah banyak mendapat kesuksesan,” ujar Ernes Silvanus, membacakan sambutan Ketua Umum DPP PPNI.
Tema HUT PPNI tahun ini; Perawat Kuat Bersinergi Membangun Bangsa. Dengan tema ini PPNI ingin mengajak masyarakat untuk mendukung peran perawat dalam meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan kesehatan.
“Mungkin kalau kita melihat tadi kita harus tetap memberi apresiasi kepada perawat kita dalam memimpin apel ini. Tepuk tangan,” ajak Sekda Malinau mengapresiasi perawat yang menjadi petugas apel di sela membacakan sambutan.
Sekda menilai, walaupun saat bertugas sebagai petugas apel ada titik salah dan kekurangan, menurutnya itu hal yang wajar. Yang penting, tegasnya, pada saat profesi mereka kerjakan sebagai perawat jangan terjadi kekeliruan. Sebab profesi mereka sebagai perawat berkaitan dengan nyawa dan kesehatan orang.
“Nah kalau tadi salah baris, salah mungkin sedikit baca, saya pikir kita bisa maklumi. Tapi kalau sampai salah suntik orang, nah ini yang berbahaya dan tidak bisa kita maklumi,” ucapnya sambil mengatakan bahwa bertugas menjadi petugas apel tidak mudah, apalagi di hadapan banyak orang dan bukan basic-nya sebagai perawat yang harus kerja baris berbaris. “Terima kasih atas dedikasinya,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada beberapa perawat, terutama kepada salah satu perawat yang sudah mengabdi puluhan tahun melayani masyarakat Malinau.
“Sekali lagi atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian bapak ibu saudara,” tutur Sekda Malinau. (AF)