IKaeN.id, MALINAU – Dinas Pertanian dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Malinau telah selesai melaksanakan Pelatihan Pengolahan Cokelat Berbahan Baku Lokal.
Walaupun sempat terkendala adanya banjir, pelatihan yang diikuti oleh peserta dari beberapa kecamatan terdekat dari ibu kota kabupaten dan kebanyakan berlatar belakang pembuat kue ini, dapat terlaksana dengan sukses.
“Pelatihan ini merupakan bagian dari 10 Program Pokok PKK, khususnya di bidang Pokja (Kelompok Kerja) III dan Pokja II,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten, Maylenty Wempi, S.E., dalam sambutannya pada acara penutupan Pelatihan Pengolahan Cokelat Berbahan Baku Lokal, Selasa (27/5/2025) di Aula Kantor TP PKK Kabupaten Malinau.
Dituturkan Maylenty Wempi, pelatihan yang terselenggara atas kerja sama TP PKK bersama Dinas Pertanian Kabupaten Malinau ini dalam rangka upaya meningkatkan keterampilan serta pemberdayaan ekonomi keluarga masyarakat Bumi Intimung.
Atas kerja sama tersebut, istri dari Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, S.E., M.H., ini mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian yang telah membuka ruang kolaborasi dan berharap sinergi yang baik bersama PKK Malinau terus berlanjut. Dia juga berharap ke depan bisa ada agenda atau kegiatan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang lain dapat melibatkan TP PKK Kabupaten Malinau.
“Kami sangat terbuka dan siap untuk bekerja sama demi meningkatkan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Malinau,” katanya.
Diterangkan, pelatihan sejatinya diagendakan pada tanggal 19-21 Mei 2025, namun karena adanya bencana alam, yaitu banjir, maka baru terlaksana secara penuh pada tanggal 23-24 Mei 2025. Hal ini menunjukkan semangat luar biasa dari seluruh pihak dan juga narasumber.
“Perlu kita ketahui bahwa narasumber berasal dari Dinas Pertanian sendiri,” ungkap Ketua TP PKK Kabupaten Malinau.
Pihaknya, lanjutnya, juga mendapat pesan langsung via aplikasi pesan singkat serta informasi bahwa banyak sebenarnya yang mau ikut pelatihan. Namun karena PKK tugasnya adalah pemberdayaan kepada masyarakat, maka dengan harapan organisasi-organisasi wanita yang lain nantinya ke depan dapat membuat pelatihan seperti yang dilaksanakan TP PKK dan dapat melibatkan organisasi-organisasi wanita.
“Komitmen dalam pelatihan sangat juga kami harapkan dan terbukti pada pelatihan yang sudah kita bisa laksanakan di PKK. Saya berharap ke depan OPD yang lain juga dapat berperan aktif mendukung kegiatan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan pada saat ini,” pintanya.
Misalnya, sebutnya, Dinas Kesehatan yang bisa membantu dalam sertifikasi halal atau BPOM, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan membantu untuk pengemasan serta pemasaran produk.
“Ini yang sangat kami harapkan sehingga kerja sama yang kita lakukan dapat betul-betul terlihat dan terbukti jika masing-masing dinas, mohon maaf, dapat berperan aktif dalam mendukung apa yang telah kita lakukan dalam pelatihan,” harapnya kepada OPD tersebut dan OPD lainnya yang relevan untuk bersama-sama mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Malinau.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Malinau kepada PT Mitrabara Adiperdana (MA) yang selama ini terus mendukung kegiatan PKK, serta pimpinan bank-bank yang turut hadir di acara penutupan.
“Semoga ke depan kita terus dapat bersinergi dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Malinau,” katanya seraya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Malinau atas dukungan yang tiada henti di setiap langkah dan terus mendukung kegiatan PKK di Kabupaten Malinau.
Acara yang ditutup secara resmi oleh Bupati Malinau ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Malinau, Ping Ding, Forkopimda dan para pejabat di lingkungan Pemkab Malinau. (AF)